Minggu, 08 November 2020

Masa Pertumbuhan Gigi

 Gigi susu memiliki peran yang sangat penting saat pertumbuhan gigi permanen anak, yaitu sebagai penahan ruang agar gigi permanen bisa mendapatkan tempat untuk tumbuh.

Jika gigi susu copot sebelum waktunya, maka ruang atau celah antara gigi akan menyempit karena gigi cenderung bergerak ke ruang yang kosong. Akibatnya, gigi permanen akan tumbuh secara tidak normal. Susunan gigi tetap juga akan menjadi tumpang tindih dan terlihat berantakan.

Berdasarkan fungsinya, gigi dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Gigi seri (incisive), untuk menggigit atau memotong makanan.
  • Gigi taring (caninus), untuk merobek atau menghancurkan makanan.
  • Gigi molar kecil (premolar), untuk menghancurkan makanan.
  • Gigi geraham besar (molar), untuk menghaluskan makanan.



Pertumbuhan Gigi Permanen pada Anak

Gigi susu anak mulai tanggal untuk pertama kali biasanya pada umur 6 atau 7 tahun. Setelah itu, gigi susu yang tanggal akan diganti dengan gigi permanen atau gigi tetap.

Waktu tumbuhnya gigi tetap yang pertama bisa berbeda-beda pada tiap anak. Umumnya, gigi permanen pertama anak muncul di usia 6-7 tahun.

Berikut adalah urutan pertumbuhan gigi permanen pada anak:

  1. Gigi molar atau gigi geraham rahang bawah (usia 6-7 tahun)
  2. Gigi geraham rahang atas (usia 6-7 tahun)
  3. Gigi seri depan rahang bawah (usia 6-7 tahun)
  4. Gigi seri rahang atas (usia 7-8 tahun)
  5. Gigi taring rahang bawah (usia 9-10 tahun)
  6. Gigi geraham kecil ke-1 atau premolar 1 (usia 10-11 tahun)
  7. Gigi geraham kecil ke-3 atau premolar 2 rahang atas dan rahang bawah (usia 10-12 tahun)
  8. Gigi taring (usia 11-12 tahun)
  9. Gigi geraham ke-2 (usia 12-13 tahun)

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Gigi Permanen

Tidak semua anak mengalami pertumbuhan gigi permanen sesuai waktu yang dijelaskan di atas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi permanen terlambat tumbuh atau justru tidak tumbuh sama sekali, antara lain:

Faktor lokal

Penyebab lokal yang dimaksud di sini adalah cedera pada gigi susu, tumor pada gigi, gigi susu copot lebih awal dari waktunya, impaksi gigi, pertumbuhan gigi ektopik, dan sumbing atau celah pada mulut (oral cleft).

Faktor sistemik

Faktor ini meliputi asupan nutrisi yang buruk, kekurangan vitamin D, penyakit yang berhubungan dengan hormon endokrin, penyakit cerebral palsy, dan kemoterapi jangka panjang.

Faktor genetik

Faktor genetik ini berkaitan dengan penyakit keturunan, seperti Down syndrome, GAPO syndrome, dan kelainan lain yang berhubungan dengan gangguan tumbuh kembang dentokraniofasial (gigi, tulang tengkorak, dan wajah).

Orang tua perlu membawa anak ke dokter gigi apabila gigi geraham pertama tidak muncul sesuai dengan waktunya. Pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan jika gigi susu telah tanggal tetapi gigi permanen tidak kunjung muncul dalam waktu tunggu sekitar 6 bulan – 1 tahun.

Pada kondisi seperti ini, dokter gigi akan memeriksa keadaan gigi anak. Bila perlu, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan foto Rontgen untuk mengetahui kondisi dan posisi gigi permanen di dalam gusi dan rahang, termasuk apakah ada kelainan pada gigi anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar