Rabu, 07 Oktober 2020

KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN GIGI DAN MULUT

KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT



Kebersihan Mulut

    Kebersihan gigi dan mulut yang baik akan membuat jaringan gigi dan sekitar menjadi sehat. Seperti bagian-bagian lainnya pada tubuh, kebersihan gigi dan mulut juga rentan terkena penyakit. Supaya tidak mudah terkena penyakit maka harus dilakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan mulut dan gigi. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung flouride.

  • Menghindari atau tidak merokok dan mengunyah tembakau.

  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

  • Jika sedang dalam penggunaan obat-obatan tertentu, tanyakan pada dokter apakah obat tersebut membuat mulut kering atau tidak.

  • Melihat tanda-tanda kerusakan dalam mulut, apakah terdapat gusi yang berdarah atau sariawan yang tidak kunjung sembuh.

  • Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi. Gula dapat menjadi plak jika dibiarkan mengendap pada gigi.

  • Menghindari dan mengurangi makanan yang keras, asam, serta dingin karena dapat merusak lapisan gigi.

  • Sikat gigi harus diperhatikan karena bulu sikat yang sudah usang, dapat melukai gusi dan merusak lapisan gigi.

    Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut :

Kebersihan mulut memegang peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan gigi dan jaringan periodontum.

Kebrsihan mulut yang jelek dan menyebabkan terjadinya :

1. Kerusakan gigi/karies

2. Kerusakan / penyakit periodontal

Kalau keadaan ini terjadi, maka anda akan melalui gangguan pada :

    1. Pengunyahan yang dengan sendirinya akan juga mengganggu fungsi pencernaan

    2. Penampilan

Fungsi Gigi

1. Fungsi estetika : sebagai keindahan wajah. Karena manusia tanpa gigi depan akan terlihat jelek

2. Membantu berbicara : sebagai alat bantu berbicara yaitu agar suara menjadi jelas ketika berbicara

3. Membantu proses pencernaan : Proses pencernaan pertama kali terjadi didalam ronga mulut . Di dalam rongga mulut makanan dihancurkan melewati rongga gigi, dibantu oleh lidah. Didalam rongga mulut juga terdapat enzim yang mengganggu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia terdiri dari gigi seri, gigi taring dan gigi geraham.

Cara Memelihara Gigi yang Sehat

    1. Menggosok gigi minimal dua kali sehari

    2. Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur

    3. Mengurangi makanan manis dan mudah melekat

    4. Makanan makanan yang berserat

    5. Kontrol ke klinik gigi minimal dua kali sehari

Waktu Yang Tepat Untuk Menyikat Gigi

1.  Pagi, setelah makan

2. Siang, setelah makan

3. Malam, setelah makan atau sebelum tidur

       Gigi yang terlanjur rusak dan mulut yang kotor dapat menyebabkan banyak penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh mudahnya penyebaran bakteri, kotoran, hingga parasit yang dapat menyerang mulut dan gigi. Berikut adalah beberapa contoh penyakit dan gangguan medis yang bisa timbul jika mulut dan gigi tidak dijaga kebersihannya, antara lain:

1. Bau Mulut (Halitosis)

Halitosis adalah bau mulut yang berkelanjutan dan tidak dapat hilang, meskipun mengonsumsi permen, menggunakan pencuci mulut, atau sikat gigi. Umumnya, halitosis disebabkan oleh konsumsi tembakau, sisa makanan pada mulut yang tidak dibersihkan, mulut yang kering, gigi yang kotor, serta penggunaan obat-obatan tertentu.

2. Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah kerusakan jaringan keras gigi yang diakibatan oleh karies yang tidak dapat di cegah. Karies terbentuk karena bakteri yang menimbulkan warna kehitaman. Sementara penyebab utamanya adalah gigi yang kotor karena jarang menyikat gigi dan dibiarkan sehingga membentuk plak. Plak yang tidak ditangani tersebut lalu berubah menjadi karies dan menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, gigi berlubang dapat dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti mengomsumsi makanan manis berlebihan, mulut kering, mengidap gangguan makan tertentu, serta penggunaan obat-obatan.

3. Kanker Lidah

Meskipun penyebab utama kanker lidah adalah mutasi gen yang disebabkan oleh merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kanker lidah juga dapat terjadi akibat faktor gigi dan mulut yang tidak dijaga kebersihannya.

4. Abses Gigi

Abses gigi adalah rongga patologis yang berisi pus yang disebabkan oleh infeksi bakteri campuran. Abses gigi merupakan infeksi akut purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari gigi yang terinfeksi baik pada maksila maupun pada mandibula.

5. Karang Gigi

Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak dan zat kapur yang bereaksi terhadap air liur. Penyebab utama karang gigi adalah kuman yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Selain itu, keasaman pH air liur juga menjadi penyebab karang gigi muncul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar